top of page
Search
Writer's pictureDadang Solihin

Kemerdekaan untuk Kesejahteraan Rakyat dan Mencerdaskan Kehidupan Bangsa

Updated: Nov 12, 2020


Pidato Rektor Universitas Darma Persada

Dr. H. Dadang Solihin, SE, MA

Pada Peringatan 70 Tahun Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 2015

Assalamualaikum Wr Wb

MERDEKA

MERDEKA

MERDEKA


Para peserta upacara, sivitas academica Universitas Darma Persada yang saya cintai.


Konstitusi kita dibuka dengan kalimat: “Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan diatas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan”.


Pada hari ini, kita semua bukan hanya sekedar memperingati, namun juga mensyukuri rakhmat dan karunia yang diberikan oleh Alloh SWT dan hasil perjuangan para pahlawan bangsa yang telah berhasil merebut kemerdekaan dari tangan penjajah.


Apabila dibandingkan dengan pengorbanan yang telah diberikan oleh para pahlawan bangsa, tugas kita sesungguhnya lebih ringan, yaitu mengisi kemerdekaan ini dengan pembangunan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat dan mencerdaskan kehidupan bangsa.


Namun demikian, sebagaimana yang disampaikan oleh anggota DPR RI Bapak KH. Khoirul Muna saat penutupan Sidang Paripurna MPR pada tanggal 14 Agustus 2015, beliau mengatakan, memasuki usia Republik Indonesia yang ke 70 tahun ini rakyat Indonesia menghadapi beragam ujian berat, mulai dari alam yang kurang bersahabat, kekeringan di mana-mana, harga kebutuhan pokok yang masih melangit, ekonomi yang belum pulih, hingga penegakan hukum yang mencederai rasa keadilan rakyat.


Di sisi lain, segelintir penguasa masih acuh tak acuh, tak peduli kesengsaraan rakyat, sehingga rakyat semakin berang, jengkel dan galau, karena para penguasa itu tidak memberikan suri tauladan.


Saat ini, bangsa Indonesia sangat memerlukan kekuatan lahir dan batin untuk tabah dan tegar dalam menghadapi cobaan, serta rasa optimisme bahwa cepat atau lambat Indonesia akan semakin jaya, adil dan makmur, aman dan sentosa.


Bangsa Indonesia memerlukan pemimpin yang selalu amanah dan bertanggungjawab atas segala tugas yang diembannya.


Pemimpin yang pada setiap hembusan tarikan nafasnya hanya memikirkan dan memperjuangkan nasib rakyat yang sangat letih menghadapi kesulitan hidup kesehariannya.

Bukan pemimpin yang hanya menebar berita bohong, janji-janji palsu, dan harapan-harapan kosong, karena sesungguhnya tidaklah elok mereka memanipulasi dan menipu rakyat yang menderita, sengsara dan hampir putus asa.


Para founding fathers, para pendiri bangsa ini, yang telah berjuang menyabung nyawa mengusir penjajah dan memproklamasikan kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945, akan menangis menyaksikan keadaan bangsa Indonesia seperti saat ini.

MERDEKA

MERDEKA

MERDEKA


Para peserta upacara, sivitas academica Universitas Darma Persada yang saya cintai.


Undang-undang no. 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi mengamanatkan bahwa untuk meningkatkan daya saing bangsa dalam menghadapi globalisasi di segala bidang, diperlukan pendidikan tinggi yang mampu mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi serta menghasilkan intelektual, ilmuwan, dan/atau profesional yang berbudaya dan kreatif, toleran, demokratis, berkarakter tangguh, serta BERANI MEMBELA KEBENARAN UNTUK KEPENTINGAN BANGSA.


Berkaitan dengan peran pendidikan tinggi dalam pembangunan bangsa, serta kondisi bangsa dan rakyat Indonesia yang sangat mempihatinkan saat ini, seluruh sivitas academica Universitas Darma Persada sudah sepantasnya untuk menyatakan siap, dan berdiri pada posisi paling depan untuk menyelamatkan nasib bangsa ini.


Universitas Darma Persada dengan visinya “Menjadi Universitas terkemuka di Indonesia dengan keunggulan dalam aspek Budaya yang diperkaya dengan Monozukuri yang memberi kontribusi berarti bagi pembangunan Bangsa dan Negara” segera mengimplementasikan Tri Darma Perguruan Tinggi untuk mencegah bangsa Indonesia terpecah belah dan saling memusuhi, karena tanpa disadari telah menjadi alat segelintir manusia yang tidak ingin melihat bangsa ini bersatu padu dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila, berkonstitusi UUD 1945, hidup rukun dan memiliki rasa toleransi serta mampu memaafkan sesamanya dilingkungan Bhinneka Tunggal Ika.


Universitas Darma Persada harus bisa melahirkan pemimpin yang sejati, yang satu kata dan perbuatan. Pemimpin yang memiliki kepekaan dan kesholehan sosial, kewarasan pikiran dan kebeningan hati nurani. Bukan pemimpin yang tersesat melakukan korupsi, yang tercela, yang hina dan bergelimang dengan KKN, pemimpin yang mabuk kepayang, ria, takabur dan pamer kuasa.


Demikian yang dapat saya sampaikan kepada sivitas academica Universitas Darma Persada yang saya cintai, semoga Unsada ke depan bisa menjadi lebih baik lagi, dan dapat memberikan darma baktinya bagi sebesar-besarnya kemajuan bangsa dan kesejahteraan rakyat Indonesia. Amiiiin YRA.

MERDEKA

MERDEKA

MERDEKA

Wabilahi taufik Walhidayah Wassalamualaikum Wr Wb

26 views0 comments

Recent Posts

See All

Comments


bottom of page