top of page
Search

Hikmah dan Makna Sumpah Pemuda

Updated: Nov 18, 2020


Pidato Rektor Unsada

Dr. H. Dadang Solihin, SE, MA

Pada Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke 87, 28 Oktober 2015

Assalamualaikum Wr Wb

Selamat pagi, salam sejahtera bagi kita semua

Para peserta upacara, sivitas academica Universitas Darma Persada, khususnya para pemuda dan pemudi yang saya cintai


Hari ini tepat tanggal 28 Oktober, kita kembali memperingati hari Sumpah Pemuda untuk mengingat sebuah momentum besar yang menandai bersatunya seluruh pemuda pemudi Bangsa Indonesia dalam satu ikrar. Ikrar yang mengikat dan menghujam dalam sanubari pemuda Nusantara untuk bersatu padu memperjuangkan hak hak yang tertindas masa itu. Tanpa ikrar seperti itu mungkin saja kita masih tercerai berai atau entah seperti apa bentuk negara ini.


Sebagai Bangsa Indonesia kita patut memperingati hari Sumpah Pemuda dan harus dapat mengambil hikmah dan makna yang terkandung di dalamnya. Kita patut mencontoh sikap persatuan pemuda yang bisa serempak dalam satu wadah NKRI. Sehingga rasa bangga memiliki hingga bersatu membangun dan mempertahankan kesatuan negara ini dapat kita terapkan dalam sanubari kita masing-masing.


Dengan Sumpah Pemuda kita harus jeli melihat dan bersikap dalam menjaga keutuhan bangsa dan negara dari tangan-tangan perusak. Jangan sampai dapat terpecah belah hanya karena niat segelintir orang yang selalu merongrong dan ingin mengambil keuntungan untuk diri sendiri.


Era digital yang ditandai dengan semakin terbuka dan cepatnya arus informasi disadari sangat bermanfaat dalam mendorong transparansi, akuntabilitas, efisiensi, dan efektifitas guna mendukung pembangunan bangsa.


Namun kalau kita tidak hati-hati, era digital juga sangat berpotensi untuk memporakporandakan bangsa ini, karena banyaknya perbedaan yang ada di Indonesia yang memiliki pulau yang cukup luas, ragam budaya, perkembangan politik yang sedang memanas, pengaruh LN yang tidak terbendung, serta perbedaan lainya karena bangsa kita kaya akan keaneka ragaman.


Pada titik itulah pentingnya kita memperingati isi dan makna dari Sumpah Pemuda sebagai alat pemersatu bangsa. Ingatlah bahwa 87 tahun yang lalu, para pemuda Indonesia pernah berikrar:

· Bertanah Air Satu Tanah Air Indonesia.

· Berbangsa Satu Bangsa Indonesia

· Berbahasa Satu Bahasa Indonesia.


Peringatan sebagai sebuah refleksi sumpah pemuda ini mesti kita terapkan agar kita tidak kehilangan jati diri kita sebagai pemuda dan pemudi harapan bangsa.

Ini adalah sumpah yang tidak hanya diucapkan akan tetapi perlu kita serap dalam pikiran, dijadikan sebuah sugesti dalam jiwa yang paling dalam, serta diimplementasikan dalam tindakan yang nyata dalam kehidupan sehari-hari.


Demikian yang dapat saya sampaikan di peringatan hari sumpah Pemuda ini, tetaplah SEMANGAT, junjung tinggi tanah air dan tumpah darah kita, bangsa kita, dan bahasa kita.


Wabillahi taufiq wal hidayah.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh.



2,585 views0 comments

Recent Posts

See All
bottom of page